Setelah mengenali tanda-tanda bullying, langkah selanjutnya adalah memahami tindakan apa yang dapat kamu lakukan. Penting untuk mencari tahu mengapa bullying terjadi, bagaimana merespons secara efektif, dan bagaimana mencari dukungan. Pendekatan ini dapat membantu kamu merasa lebih berdaya dan mengendalikan situasi untuk mencapai penyelesaian.

Mengapa saya menjadi sasaran?
Memahami mengapa kamu menjadi target bullying dapat membantu kamu mengetahui cara merespons dan, dalam beberapa kasus, berkomunikasi dengan pelaku bullying. Hal ini juga dapat mengungkap apakah situasinya lebih serius dan membutuhkan tindakan yang lebih tegas.
Kemungkinan alasan mengapa kamu menjadi target bullying:
- Niat untuk menyakiti – Tindakan bullying yang bertujuan untuk menyebabkan cedera fisik atau psikologis yang parah, adalah masalah yang lebih serius.
- Diskriminasi – Bullying yang terjadi karena identitas tertentu (agama, ras, gender, dll.), itu dapat dianggap sebagai pelecehan dan bisa berujung pada tindakan hukum.
- Pelaku menginginkan kekuasaan – Mereka ingin mendominasi dan menunjukkan superioritasnya terhadap orang lain.
Bagaimana menanggapi pelaku bullying
Jika pelaku sering mendekati kamu secara langsung, menyiapkan respons atau skrip (baik secara online maupun offline) sebelumnya akan sangat membantu dan menjadi langkah yang efektif. Ini membantumu untuk mengendalikan situasi, bukan hanya bereaksi terhadap tindakan mereka.
Berikut adalah beberapa strategi untuk menghadapi pelaku bullying:
Gunakan sarkasme
Contoh: "Wah, pendapatmu tentang saya sangat luar biasa." Ini bisa mengintimidasi pelaku karena membuat mereka kehilangan kendali atas situasi.
Tanyakan 'mengapa?
Dengan bertanya, "Mengapa kamu melakukan ini padaku?", ini memaksa mereka untuk menghadapi tindakan mereka yang tidak logis atau berbahaya. Pendekatan ini juga bisa menyoroti kurangnya pembenaran atas perilaku mereka.
Berbicara dengan empati
Kadang-kadang, menunjukkan pemahaman terhadap mereka bisa membuat mereka merenung dan mengurangi intensitas konflik.
Jika pelaku bullying bereaksi secara tidak dewasa terhadap empati, bersikaplah merendahkan (ungkapan simpati atas ketidakdewasaan mereka)
Jika empati tidak berhasil, menunjukkan simpati dengan cara yang merendahkan bisa membuat mereka merasa malu. Contohnya, "Ah, apakah ini cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menghabiskan waktumu? Saya turut prihatin."
Ingatkan mereka bahwa mereka tidak mencapai apapun
Tujuan utama bullying adalah untuk membuatmu merasa lemah. Mengingatkan mereka, "Kamu tahu, ini tidak mempengaruhi saya sama sekali," menunjukkan bahwa mereka tidak akan mendapatkan kepuasan dari tindakan mereka.
Tidak ada tanggapan sama sekali
Tetap diam dan memasang 'wajah datar' dapat menjadi cara yang ampuh untuk menunjukkan bahwa kamu tidak terpengaruh dan pelaku tidak mendapatkan reaksi yang mereka inginkan. Hal ini dapat membuat mereka merasa kehilangan daya dan mungkin menghentikan bullying. Namun, dalam situasi di mana perundungan menjadi fisik, pendekatan ini mungkin tidak aman. Ketika agresi fisik terlibat, penting untuk memprioritaskan keselamatanmu dengan menjauhkan diri dari situasi tersebut, mencari bantuan dari figur yang memiliki otoritas, atau membela diri jika perlu. Dalam kasus ini, diam dan tidak berekspresi mungkin tidak akan membuat pelaku bullying berhenti, dan mungkin diperlukan respons yang lebih langsung.
Mencari bantuan
Entah itu guru, konselor sekolah, atau kepala sekolah, penting untuk memberitahu seseorang yang tentang apa yang terjadi. Mereka dapat melakukan intervensi dan membantu menyelesaikan situasi.
Cara menanggapi cyberbullying
Cyberbullying dapat dilakukan melalui email, pesan teks, ruang obrolan, dan situs web atau media sosial. Dengan semakin banyaknya orang di media sosial, laporan penindasan pun meningkat. Ada beberapa cara untuk menghadapi bentuk perundungan ini, sebagai berikut:
- Jangan pernah membalas pesan tersebut tetapi jangan hapus pesan tersebut.
- Melapor kepada penyedia layanan. Sebagian besar situs web akan menghapus hal-hal yang melanggar ketentuan mereka, termasuk bullying. Jika kamu menemukan sesuatu di situs web, kamu dapat menggunakan tautan laporan mereka untuk mengirimkan laporan.
- Menghentikan aktivitas. Untuk pesan teks, kamu bisa memblokir nomor telepon pelaku atau ganti kartu SIM jika mereka terus mengganggu. Untuk situs web atau email, tutup akun yang tersebut.
- Dalam kasus bullying di platform sosial, disarankan untuk memblokir pelaku dan melaporkan perilaku mereka secara resm di platform tersebut. Perusahaan media sosial memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan penggunanya. Pengumpulan bukti, berupa pesan teks dan tangkapan layar unggahan media sosial, akan sangat membantu dalam proses pelaporan.
- Bullying perlu diidentifikasi dan dilaporkan agar dapat dihentikan. Tindakan ini juga membantu menunjukkan kepada pelaku bahwa perilaku mereka tidak dapat dibenarkan. Dalam situasi bahaya, segera hubungi polisi atau layanan darurat di negaramu.

Bangun kekuatan dan ketahanan melalui jaringan dukunganmu
- Ketika kamu di-bully, memiliki sekelompok orang terpercaya untuk meminta dorongan dan dukungan dapat membantu meringankan stres, sekaligus meningkatkan harga diri dan ketangguhanmu. Hubungi orang tua, guru, konselor, orang dewasa terpercaya lainnya, serta teman sejati yang tidak terlibat atau mentolerir bullying. Berbagi pengalaman dengan orang yang kamu percayai dapat membuat perbedaan yang signifikan pada perasaanmu dan cara kamu menangani situasi tersebut, meskipun mereka tidak dapat membantu menghentikan bullying tersebut dengan segera.
- Tidak peduli seberapa sering kamu di-bully, tidak boleh membalas dengan melakukan bullying kepada orang lain. Dan ingatlah - menjadi korban bullying bukan kesalahanmu, terlepas dari apa yang dikatakan atau dilakukan seseorang. Masalahnya ada pada pelaku bullying, bukan pada dirimu. Sebaliknya, tekanan dan emosi negatif yang disebabkan oleh bullying dapat diringankan dengan strategi penanganan yang sehat dan kegiatan yang membuatmu senang - seperti olahraga, hobi, meditasi kesadaran, curhat kepada ahli kesehatan mental, menghabiskan waktu dengan jaringan pendukung, dll.
- Spiral negatif bisa sulit dihindari ketika kamu terus-menerus menghadapi bullying, tetapi perubahan kecil yang positif dapat membantumu mendapatkan kembali kendali dan membangun ketahanan. Perilaku orang lain adalah salah satu dari sekian banyak aspek dalam hidup yang tidak dapat kita kendalikan. Lebih baik mengubah fokusmu pada kekuatan yang kamu miliki dan juga hal-hal baik dalam hidupmu, daripada berfokus sepanjang waktu pada kata-kata dan tindakan para pelaku bullying. Dengan berfokus pada apa yang dapat kamu kendalikan, kamu dapat mengurangi dampak dan beban emosional dari bullying, sambil belajar untuk lebih menghargai dan menjaga diri sendiri.
Meskipun bullying dapat menjadi pengalaman yang sangat menantang, penting untuk diingat bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengendalikan dampaknya. Jangan pernah lupa bahwa kamu tidak sendirian, dan sesulit apa pun kelihatannya, kamu memiliki kekuatan untuk mengatasi bullying. Penting untuk diingat bahwa, meskipun ada orang yang memperlakukan orang lain dengan kejam, ada juga banyak orang baik yang ingin membantu dan melindungi orang lain dengan tulus. Selama kamu bertekad untuk memperlakukan diri sendiri dengan penuh kasih sayang, membangun ketahanan, dan mengandalkan jaringan pendukung yang kuat, kamu dapat mengatasi bullying dan menjadi lebih kuat, sambil membuktikan bahwa kata-kata dan tindakan pelaku tidak mendefinisikanmu!
{{cta-block}}