Apa itu Gangguan Bipolar?
Gangguan Bipolar adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai oleh periode siklik suasana hati yang sangat gembira (mania) dan depresif.
DSM-5 mengidentifikasi dua jenis gangguan bipolar:
Bipolar I
- Lebih umum
- Ditandai dengan episode manik dan depresi, dengan frekuensi episode manik yang lebih tinggi.
Bipolar II
- Seseorang lebih sering mengalami episode depresi, dengan jarangnya kemunculan episode hipomania.
Tipe Episode
Episode Manik
Episode manik adalah periode suasana hati yang meningkat secara abnormal atau euforia yang dapat berlangsung berhari-hari hingga berbulan-bulan jika tidak ditangani, dan ditandai dengan:
- Cepat marah
- Kurangnya kebutuhan tidur
- Kepercayaan diri yang melambung
- Ide dan ucapannya berjalan dengan cepat
- Peningkatan dorongan seksual
- Kebiasaan mengambil risiko dan impulsif
- Tidak terhubung dengan dunia nyata
-
Episode hipomania
Hipomania adalah keadaan suasana hati yang meningkat yang kurang ekstrim dibandingkan dengan mania. Seseorang masih dapat mempertahankan hubungan dengan kenyataan dan tidak memerlukan rawat inap atau pengobatan.
Episode depressif
Episode depresif lebih lama durasinya daripada mania dan ditandai oleh kesedihan yang terus-menerus atau perasaan cemas.
Seseorang mungkin mengalami:
- Pola tidur yang tidak normal
- Perasaan tidak berharga atau putus asa
- Konsentrasi yang buruk
- Penurunan libido
- Pikiran/upaya bunuh diri
Penyebab
Gangguan Bipolar kemungkinan disebabkan oleh interaksi dari faktor genetik, biologis, dan lingkungan. Kerentanan terhadap perkembangan Bipolar meningkat jika:
- Kerabat tingkat pertama telah didiagnosis dengan Gangguan Bipolar
- Ketidakseimbangan biokimia dalam otak
- Stres yang ditangani dengan strategi pengendalian yang buruk
Tanda dan Gejala
Sangat penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental atau medis jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menunjukkan kombinasi gejala berikut:
- Suasana hati depresif
- Nafsu makan atau pola tidur tidak teratur
- Kelelahan
- Perasaan tidak berharga atau bersalah
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Memikirkan kematian atau bunuh diri
- Suasana hati yang meningkat atau mudah tersinggung
- Ucapan yang cepat dan tidak masuk akal
- Pikiran bercabang
Perawatan dan Dukungan
Perawatan tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gangguan bipolar. Perawatan penting dilakukan ketika seseorang tidak mampu menjalani kehidupan sehari-hari, dan menimbulkan risiko bagi dirinya sendiri atau orang lain. Selama perawatan, profesional kesehatan akan berfokus pada mengurangi intensitas keadaan depresi atau manik.
Pengobatan
Berbagai jenis obat yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi gangguan bipolar, termasuk:
- Antidepresan: meringankan gejala depresi dengan memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi dalam otak. Namun, penting untuk memantau ini secara cermat, karena harus diubah jika seseorang memasuki kondisi manik.
- Penstabil suasana hati: membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan perubahan suasana hati, khususnya mania. Seorang dokter dapat memintamu melakukan tes darah rutin saat mengkonsumsi obat ini untuk memastikan obat ini tidak berbahaya bagi kesehatanmu.
- Antipsikotik: Digunakan untuk mengobati episode manik. Obat antipsikotik cepat dan aman digunakan untuk tujuan ini jika diresepkan oleh seorang profesional medis.
Terapi Psikologis
Psikologi adalah intervensi yang efektif setelah penanganan gejala akut dan orang tersebut tidak lagi mengalami keadaan manik atau depresi. Ketika dikombinasikan dengan obat-obatan, konseling psikologis dapat membantu orang memahami penyakit mereka, bagaimana itu akan berdampak pada kehidupan mereka, dan membantu mereka mengembangkan rencana pencegahan kekambuhan untuk mengurangi risiko di masa depan.
