Apa itu penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol?
Meskipun sering digunakan secara bergantian, istilah penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol sangat berbeda. Penyalahgunaan alkohol adalah konsumsi alkohol yang berlebihan dalam waktu singkat. Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan hilangnya kesadaran untuk menahan diri yang menyebabkan pengambilan keputusan buruk dan perilaku berisiko. Ini juga dapat menyebabkan ketergantungan karena tingkat toleransinya yang meningkat seiring waktu. Dalam kasus-kasus seperti itu, konsumsi alkohol digunakan sebagai strategi koping serta gejala-gejala akibat berhenti minum alkohol ini dialami ketika jauh dari alkohol.
Apa saja tanda-tanda penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol?
Tanda-tanda penyalahgunaan alkohol antara lain:
- Minum alkohol secara teratur sampai mabuk
- Minum alkohol dengan cepat
Tanda-tanda ketergantungan alkohol meliputi:
- Khawatir/menantikan kapan waktu minum alkohol berikutnya
- Minum alkohol sendirian secara teratur
- Perilaku minum alkohol diam-diam
- Berargumen tentang kebiasaan minum alkohol
Faktor risiko
Remaja lebih rentan terhadap paksaan teman sebaya yang mempengaruhinya untuk minum alkohol. Pasalnya, saat remaja otak masih berkembang sehingga pusat penghargaannya lebih sering diaktifkan oleh perilaku seperti konsumsi alkohol. Tidak seorang pun boleh dipaksa untuk minum alkohol; jadi, penting untuk berani mengatakan tidak. Beberapa cara untuk memerangi paksaan dari teman sebaya di antaranya:
- Hindari teman sebaya yang memaksamu untuk minum alkohol atau memaksa untuk melakukan perilaku berbahaya
- Sarankan alternatif lain sebagai pengganti minum alkohol atau ajak temanmu minum minuman non-alkohol
- Temukan teman lain yang juga menolak paksaan temanmu untuk minum alkohol
- Bicaralah dengan orang dewasa yang terpercaya tentang masalah yang kamu hadapi
Konsekuensi jangka panjang
Mengingat bahwa alkohol adalah depresan, ia dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri untuk sementara waktu. Depresan adalah zat yang mengubah gairah neuron dengan cara mengganggu keseimbangan kimiawi di otak dan sistem saraf sehingga menghasilkan perasaan santai yang umumnya dikaitkan dengan minuman alkohol.
Efek jangka panjang dari penyalahgunaan alkohol antara lain:
- Peningkatan perilaku agresi
- Fluktuasi suasana hati
- Gangguan tidur dan konsentrasi
- Kerusakan otak
Konsekuensi semacam itu dapat sangat merusak bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Mengembangkan Strategi Koping yang Sehat dan Pilihan Perawatan untuk Ketergantungan Alkohol
Meskipun baik-baik saja jika alkohol diminum dengan tidak berlebihan, ketergantungan pada alkohol sebagai strategi koping nantinya akan menimbulkan masalah. Sebaliknya, strategi koping alternatif dapat dilakukan dengan cara:
- Menjangkau teman atau anggota keluarga yang terpercaya
- Berolahraga
- Terlibat dalam perilaku merawat diri
- Membangun hubungan sosial yang baru dan sehat
Atau, kamu mungkin ingin mencari bantuan tambahan melalui:
Rehabilitasi Alkohol dan Narkoba Indonesia: Kaya http://www.kayarehab.com/alcohol-drug-rehab/indonesia/
Perawatan Erfu: https://www.erufucare.com/clinics/alcohol-abuse-and-addiction-treatment/jakarta