Kamu mungkin telah melihat iklan-iklan untuk produk seperti weighted blankets and sensory compression sheets yang mengklaim meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Artikel ini akan menunjukkan bukti di balik klaim ini dan membahas potensi manfaat dari  barang-barang ini di pasaran.

Saat ini, ada penelitian terbatas pada efek weighted blankets dan sensory compression sheets.  Sebagian besar penelitian berfokus pada bagaimana barang yang diperberat mempengaruhi pengalaman tidur pada anak-anak dengan ADHD dan autisme, yang berarti pengaruh dari blankets dan sheets pada remaja dan dewasa belum sepenuhnya dipahami (Andrew 2018).

Sejumlah kecil penelitian yang berfokus pada efek weighted blankets pada orang dewasa menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi dalam menghasilkan hasil positif. Sebuah studi yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa peserta yang menggunakan weighted blanket mengalami peningkatan waktu tidur dan penurunan pergerakan selama tidur, mengindikasikan kualitas tidur yang lebih baik. Di luar temuan ini, peserta yang menggunakan weighted blanket juga menemukan bahwa blanket membuat lebih mudah untuk tertidur, bahwa blanket meningkatkan kualitas tidur, dan setelah tidur di bawah weighted blanket mereka merasa lebih segar pada pagi hari (Ackerley, Badre & Olausson 2015).

Weighted blankets berpotensi untuk menghasilkan hasil positif dengan membumikan tubuh dan memberikan deep pressure stimulation.

‍

Membumikan Tubuh

Membumikan tubuh selama tidur, yang dicapai dengan mendorong tubuh ke bawah, dapat menenangkan (Whelan 2020). Penelitian mengindikasikan bahwa membumi selama tidur dapat mengurangi kadar kortisol, suatu hormon stres yang diproduksi oleh tubuh. Kadar hormon yang terlalu tinggi ini dapat menyebabkan gangguan tidur, penyakit kardiovaskular, dan gangguan suasana perasaan, di antara kondisi kesehatan lainnya (Ghaly & Teplitz 2004).

‍

Deep Pressure Stimulation

Deep Pressure Stimulation, atau DPS, adalah sebuah bentuk tekanan sentuhan pada tubuh yang menstimulasi perasaan dipeluk dengan kuat, dipegang, dibedong, atau dipijat. Sensasi ini, saat diberikan oleh sebuah weighted blanket, telah terbukti menenangkan untuk beberapa orang dewasa. Secara spesifik, penelitian yang berfokus pada efek DPS dari weighted blankets menemukan bahwa 63% peserta melaporkan tingkat kecemasan yang lebih rendah setelah menggunakan weighted blanket, dan 78% peserta lebih memilih weighted blanket sebagai cara untuk menenangkan diri (sebagai oposisi dari tidak menggunakan blanket) (Mullen et al. 2008). Walaupun studi ini menunjukkan bahwa weighted blankets dapat berkontribusi pada hasil positif bagi penggunanya, penting untuk diperhatikan bahwa penelitian ini hanya melibatkan 32 orang dewasa. Sampel peserta yang begitu kecil membuat hasil kurang dapat digeneralisasi ke publik yang lebih luas.

‍

Sebuah temuan penting dari studi ini, bagaimanapun, adalah bahwa weighted blankets aman (Mullen et al. 2008). Ini berarti bahwa dalam segi keamanan, tidak ada risiko dalam mencoba weighted blanket. Saat mempertimbangkan untuk membeli barang seperti sebuah weighted blanket atau sensory compression sheet, penting untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut terbukti dengan baik atau sesuatu yang hanya terlihat sepertinya efektif. Dalam hal weighted blankets dan sensory compression sheets, saat ini ada bukti terbatas yang mendukung efikasinya untuk meningkatkan tidur dan mengurangi kecemasan pada orang dewasa. Ini tidak tentu berarti barang tersebut tidak akan efektif untuk kamu, sebagai individu, melainkan bahwa barang tersebut tidak dapat dianggap sebagai sarana yang dijamin di mana peningkatan tidur atau pengurangan kecemasan dapat dicapai.