Kesehatan Mental Global
Masalah kesehatan mental terjadi di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia dan Institute for Health Metrics and Evaluation (Lembaga Metrik dan Evaluasi Kesehatan) melaporkan:
- Lebih dari 1,1 miliar orang menderita gangguan mental atau penggunaan narkoba, di seluruh dunia.
- Sekitar 20% anak-anak dan remaja bergumul dengan masalah kesehatan mental.
- 50% dari gangguan mental muncul sebelum usia 14.
- Gangguan mental dan penggunaan narkoba adalah penyebab utama disabilitas di seluruh dunia.
- Setiap tahun, lebih dari 800.000 orang bunuh diri.
Tantangan Terkait dengan Kesehatan Mental Global
Ada sejumlah tantangan yang menjadi hambatan untuk menyediakan perawatan yang sesuai untuk orang-orang ini. Ini dapat mencakup:
- Tidak adanya layanan kesehatan mental di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah
- Kesalahpahaman dan stigma terkait penyakit mental, seperti:
- Kepercayaan bahwa masalah kesehatan mental tidak dapat diobati dan orang yang menderita gangguan mental berarti orang yang sulit, tidak cerdas, tidak bisa apa-apa, dan berkemampuan rendah.
- Mereka yang membutuhkan bantuan psikologis enggan mencari bantuan karena takut dilecehkan, ditolak dan dikucilkan.
- Perlakuan buruk dan diskriminasi terhadap mereka yang mengalami gangguan mental dalam sistem perawatan kesehatan
Kesehatan mental di Indonesia
Prevalensi Masalah Kesehatan Mental
Menurut riset kesehatan nasional Indonesia (RISKESDAS) 2013:
- Sekitar 3,7% (9 juta) orang menderita depresi, dari populasi 250 juta orang.
- Sekitar 6% (14 juta) orang berusia 15 tahuan ke atas menderita gangguan mood (suasana hati) seperti depresi dan kecemasan.
- Sekitar 1,7 per 1000 orang menderita gangguan psikologis kronis, seperti skizofrenia.
Perawatan Kesehatan Mental di Indonesia
Hanya ada 600-800 psikiater di seluruh Indonesia (Kementerian Kesehatan Indonesia). Ini menghasilkan rasio 0,01 psikiater per 100.000 orang (WHO, 2014).
Untuk meningkatkan kesehatan mental di Indonesia:
- Kolaborasi antara berbagai sektor sangat penting, karena kesehatan mental adalah hasil interaksi antara faktor psikologis, sosial dan biologis.
- Strategi yang menyertakan dorongan, pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi harus ditekankan.
- Organisasi kesehatan mental, pemerintah dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk menciptakan perubahan.