Belajar
EN
Mencari Bantuan

Cara menolong seseorang yang self-harm

Di halaman ini
Sumber

Menolong orang yang self-harm

Mengetahui bahwa orang yang terkasih mungkin self-harm atau menyakiti diri bisa menjadi pengalaman yang sangat meresahkan. Kamu mungkin merasa marah, kaget, sedih, atau bahkan bingung. 

Namun untuk mendukung orang ini sepenuhnya, sangat penting untuk tetap tenang dan untuk mendekati situasi ini dari perspektif empati. Jika seseorang menyakiti diri sendiri, bukan berarti mereka ingin bunuh diri. Sering kali, melukai diri sendiri adalah cara untuk menghadapi, atau mengekspresikan emosi yang sulit dihadapi dengan cara lain.

Langkah-langkah untuk mendukung penyembuhan orang yang self-harm:

Pahami kenapa orang bisa menyakiti diri

Banyak mitos dan stereotip seputar topik menyakiti diri, sebaiknya kamu mencari tahu sendiri dulu tentang apa yang benar dan apa yang salah. 

  • Tidak benar bahwa orang menyakiti diri untuk mencari perhatian. Bahkan, sebagian besar orang merasa malu dengan perilaku mereka, dan seringkali berusaha menyembunyikan tanda dan bekas luka.
  • Tidak benar bahwa hanya orang berpenyakit mental yang menyakiti diri. Siapa pun rentan untuk menyakiti diri, dan sekitar 24% wanita dan 18% pria berusia awal 20-an pernah mengalaminya.
  • Tidak benar bahwa menyakiti diri adalah hal sepele atau harus diabaikan. Menyakiti diri adalah perilaku berbahaya yang harus segera diatasi.

Bicarakan masalah ini

Jika kamu tahu seseorang menyakiti dirinya, cara terbaik adalah berbicara dengan mereka. Ini harus dilakukan dengan sikap tenang dan sabar, dalam lingkungan yang tenang dan nyaman.

Setelah itu, ajak mereka mencari bantuan profesional. Jangan mengancam mereka atau memberi ultimatum, karena memberi tekanan ekstra pada orang yang menyakiti diri cenderung lebih berbahaya alih-alih membantu mereka.

Cek keadaan mereka

Menyakiti diri bisa menjadi kecanduan, seperti kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan. Karena itu, penting untuk mengawasi mereka setelah pembicaraan pertamamu.

Coba perhatikan tanda-tanda menyakiti diri, seperti: goresan/luka merah di pergelangan tangan, paha, atau perut; tanda terbakar; noda darah; menutup-nutupi; dan perilaku sembunyi-sembunyi. Jika kamu menemui tanda-tanda ini, cobalah untuk berbicara dengan mereka lagi dan beritahu mereka bahwa kamu ada untuk mereka.

Jangan menyalahkan dirimu sendiri

Kamu tidak bertanggung jawab atas perilaku orang lain. Meskipun mendukung teman atau anggota keluargamu penting dan bermanfaat untuk pemulihan mereka, kamu harus selalu menjaga kesehatan mental terlebih dahulu.

Tidak apa-apa untuk menarik batasan, menolak permintaan, atau menjauhkan dirimu dari situasi jika kamu merasa bahwa kamu terpengaruh secara negatif. Bertindak sebagai terapis juga bukan tugasmu; sebaiknya serahkan hal itu kepada para profesional karena mereka memiliki pengetahuan dan pelatihan untuk membantu.


Beyond Blue. (n.d.). Self harm and self injury.   https://www.youthbeyondblue.com/understand-what%27s-going-on/self-harm-and-self-injury

Head to Health. (2019). Self-harm. https://headtohealth.gov.au/mental-health-difficulties/self-harm

HelpGuide. (2019). Cutting and self harm. https://www.helpguide.org/articles/anxiety/cutting-and-self-harm.htm

KidsHealth. (2019). How can I help a friend who cuts? (for teens). https://kidshealth.org/en/teens/friend-cuts.html

Lifeline. (n.d.). Self-harm. https://www.lifeline.org.au/get-help/topics/self-harm

Martin, G., Swannell, S. V., Hazell, P. L., Harrison, J. E., & Taylor, A. W. (2010). Self-injury in Australia: a community survey. Medical Journal of Australia, 193(9), 506. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21034383

Muehlenkamp, K., Claes, L., Havertape, L., & Plener, P. (2012). International prevalence of adolescent non-suicidal self-injury and deliberate self harm. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 10(6).https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348041/

Royal College of Psychiatrists. (n.d.). Self harm. https://www.rcpsych.ac.uk/mental-health/problems-disorders/self-harm

Kembali ke atas