Apa itu Hepatitis B?
Hepatitis adalah peradangan hati dan dapat disebabkan oleh berbagai virus. Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV).
HBV adalah virus yang umumnya ditularkan melalui kontak darah. Virus dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang dapat menyebabkan paparan ke darah. HBV 50 sampai 100 kali lebih mudah ditularkan daripada HIV karena HBV telah ditemukan di cairan tubuh lain seperti air mani, air liur dan sekresi vagina.
HBV dapat ditularkan melalui seks anal dan oral, tak peduli apakah melalui hubungan heteroseksual atau homoseksual. Namun, virus tersebut tidak dapat ditularkan melalui pelukan atau berpegangan tangan.
Signs and Symptoms
Sebagian besar orang dengan hepatitis B tidak menunjukkan gejala sama sekali. Mereka merasa normal selama beberapa bulan sebelum menunjukkan gejala.
Gejala yang paling umum adalah:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Penyakit kuning atau kekuningan di kulit dan/atau mata
- Kehilangan nafsu makan
- Lemas
- Air seni berwarna gelap
- Demam
- Kotoran berwarna pucat
- Sakit sendi
Komplikasi lebih lanjut
Jika tidak diobati, hepatitis B adalah penyakit pada hati dan dapat menyebabkan cirrhosis atau luka permanen di hati yang dapat menyebabkan kegagalan hati.
Penyebab
HBV adalah virus yang dapat ditularkan melalui kegiatan seks yang dapat menyebabkan paparan ke darah. Sehingga, segala kegiatan seksual yang dapat menyebabkan luka, abrasi atau trauma lain akan berisiko.
Seks anal dianggap berisiko terlepas seks heteroseksual atau homoseksual karena anus tidak dapat melumasi dirinya sendiri seperti vagina, yang akan menyebabkan gesekan atau cedera kulit. Anda dapat menurunkan risiko dengan menggunakan kondom dan pelumas untuk mengurangi luka yang berhubungan dengan gesekan.
Karena HBV adalah virus yang ditularkan melalui darah dan cairan tubuh, virus juga dapat tersebar melalui orang yang menggunakan jarum bekas atau menyentuh darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Wanita hamil disarankan untuk menjalani tes HBV karena virus juga dapat ditularkan dari anak ke ibu atau persalinan.
Pemeriksaan dan Pengobatan
Pemeriksaan
HBI dideteksi melalui pemeriksaan darah dimana darah di tes untuk antibodi. Terkadang, sebagian dokter meminta biopsi hati untuk menentukan kerusakan dan prognosis.
Orang-orang yang memiliki risiko infeksi HBI yang tinggi harus melakukan pemeriksaan secara teratur, termasuk:
- Pengguna narkoba intravena
- Pria yang melakukan seks dengan pria
- Wanita hamil
- Anak yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HBV atau lahir di area dengan endemis HBV
Untuk membaca lebih lanjut tentang pemeriksaan penyakit menular seksual dan bagaimana cara melakukan pemeriksaan, klik di sini.
Pilihan pengobatan
Pengobatan untuk hepatitis tergantung tingkat infeksi dan sejauh mana kerusakan. Obat antivirus biasanya diresepkan untuk hepatitis B dan C.
Pencegahan
Untuk mencegah HBV, hal terbaik yang harus dilakukan adalah praktik seks yang aman. Kondom efektif mengurangi risiko penularan atau penyebaran penyakit menular seksual saat melakukan seks vaginal, anal atau oral. Menggunakan penghalang seperti dental dam atau kondom wanita juga dapat membantu mencegah penyakit menular seksual.
Cara lain untuk mencegah HBV:
- Tersedia vaksin untuk hepatitis B
- Pemeriksaan teratur dianjurkan untuk orang-orang yang berada di grup berisiko tinggi
- Hindari kontak dengan darah atau cairan tubuh orang lain
- Jangan pinjamkan jarum ketika menggunakan obat atau sedang ditato
Ingat bahwa terdapat jenis virus penyebab hepatitis lain yang mungkin memiliki mode penularan yang berbeda.