Apa itu Seks?
Hal apa yang pertama kali muncul di pikiran kamu saat kamu mendengar atau membaca kata “Seks” ? Kamu mungkin mulai membayangkan aktivitas seksual atau kamu mungkin berpikir mengenai dirty talk. Orang – orang memiliki pandangan dan makna yang berbeda – beda mengenai definisi “berhubungan seks”. Walaupun, beberapa orang masih berpikir bahwa membicarakan seks adalah hal yang dilarang dan merupakan hal yang tabu di sebagian besar budaya Timur. Seks merupakan hal yang sulit untuk dipelajari atau didiskusikan lebih lanjut di Indonesia, namun, pengetahuan adalah alat paling efektif untuk menyelamatkan kita dari risiko. Untuk menjaga kesehatan seksual, kita perlu tahu bahwa seks yang sehat berarti memiliki persetujuan, memuaskan dan merupakan pengalaman seksual yang aman.
Seks, atau yang dikenal sebagai hubungan seksual, adalah penyatuan antara dua individu yang melibatkan kegiatan merangsang alat kelamin mereka termasuk memasukkan alat kelamin ke dalam vagina, anus, atau mulut. Definisi ini membuat kita fokus pada aktivitas memasukkan alat kelamin melalui vagina, anal, atau oral. Penting untuk diperhatikan bahwa setiap aktivitas yang merangsang atau membangkitkan perasaan dan keinginan seksual dianggap sebagai bagian dari aktivitas seksual.
Beberapa orang mungkin melakukan aktivitas seksual yang berbeda pada fase awal sebelum melakukan hubungan seksual, atau yang sering disebut sebagai foreplay. Melakukan hubungan seks akan membuat tubuh kita memproduksi oksitosin dan endorfin yang bertindak sebagai hormon cinta dan perasaan positif.
Tetapi selain kedua hormon tersebut, dibawah ini merupakan manfaat lain dari aktivitas seksual:
- Kesehatan Fisik: mencegah risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe-2, mengurangi risiko kanker payudara dan prostat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Kesejahteraan Fisik secara Umum: membantu membuat tidur lebih nyenyak, sering dikaitkan dengan penampilan yang awet muda, membakar kalori dan lemak dan cenderung membuat orang berolahraga lebih sering
- Kesehatan Seksual dan Reproduksi: mencegah perkembangan endometriosis, meningkatkan kesuburan, panjang siklus menstruasi yang lebih teratur, mengurangi kram menstruasi, mampu melahirkan anak dengan lebih baik, dan memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik untuk masa penuaan
- Manajemen Rasa Sakit dan Relaksasi Fisik: melepaskan nyeri migrain dan meningkatkan relaksasi otot
- Kesehatan Psikologis, Emosional, Sosial, dan Spiritual: meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri, mengurangi stres, depresi, dan bunuh diri. Kepuasan seksual dapat mencegah perilaku kekerasan dan meningkatkan keintiman suatu hubungan. Hasrat seksual yang diungkapkan dapat meningkatkan kadar hormon yang memainkan peran penting dalam ikatan dari pasangan untuk hubungan sosial mereka. Seks bisa menjadi cara untuk mendapatkan wawasan spiritual. Mereka yang mengaitkan pengalaman seksual mereka dengan spiritualitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memiliki kualitas hidup dan hubungan yang lebih baik.
Berbagai Jenis Seks
Dengan mengidentifikasi definisi dari seks, seperti yang telah dibicarakan di atas, kita dapat melihat bahwa seks memiliki definisi yang cukup luas. Karena seks dapat berarti hal yang berbeda untuk setiap orang, maka seks dapat dipersempit kedalam jenis kegiatan seks yang berbeda. Secara khusus, berbicara tentang jenis seks yang berbeda dapat memberi kamu pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang dengan perilaku seksual yang berbeda dari kamu. Selain itu, mengetahui hal ini dapat memberi informasi kepada kamu mengenai pilihan seks mana yang terbaik untuk kamu.
- Berciuman: ketika dua orang menggunakan bibir mereka dan menyentuh bibir atau bagian tubuh orang lain
- Masturbasi atau Memuaskan diri: mengusap atau menyentuh alat kelamin kamu sendiri untuk stimulasi seksual
- Mutual Masturbation (Masturbasi Mutual): dua atau lebih orang yang saling bermasturbasi
- Meraba (fingering) : penggunaan jari untuk rangsangan seksual
- Foreplay: aktivitas yang dilakukan di awal untuk mengawali hubungan seksual seperti berciuman dan saling menyentuh
- Seks Oral: seks menggunakan mulut (bibir atau lidah) untuk menyentuh alat kelamin pasangan mereka
- Seks Penetrasi: ketika seorang pria memasukkan penisnya ke vagina atau anus seseorang
- Seks Non-penetrasi: tidak ada penyisipan alat kelamin ke vagina atau anus
- Seks Vagina: memasukkan sesuatu ke dalam vagina seperti penis, jari, atau mainan seks
- Seks Anal: memasukkan sesuatu ke dalam anus seperti penis, jari, atau mainan seks. Karena anus kekurangan lubrikasi, seks anal bisa berbahaya tanpa strategi yang tepat